Tertangkap Kamera! Sosok Pocong di Rumah Makan yang Sedang Ramai

Tanpa disengaja, penampakan hantu kadang bisa terekam kamera ponsel. Seperti penampakan yang diduga pocong di sebuah rumah makan.

Rumah makan atau restoran ternyata juga mungkin didiami makhluk gaib. Terkadang mereka sengaja menampakkan diri saat ada pengunjung yang merekam momen-momen bersantap.

Hal ini dialami seorang netizen di Malang saat sedang makan bersama teman-temannya. Terlihat mereka makan lesehan beramai-ramai, hingga puluhan orang, di waktu sore menjelang maghrib.

Awalnya netizen yang merekam video hanya ingin menunjukkan kebersamaan semua orang di sana. Namun dilihat dari unggahan Youtube TEREKAM Channel, ada sosok makhluk gaib yang ternyata sempat ikut menampakkan diri.

Penampakan yang diduga pocong di rumah makan di Malang (Foto: Istimewa)

Sosok itu banyak disebut pocong karena wujudnya memakai kain putih yang seperti terikat di beberapa bagiannya. Namun tak sedikit pula yang menduga penampakan itu kuntilanak karena rambut hitamnya terurai.

Yang pasti, sosok itu terekam beberapa detik sedang mengayun-ayunkan sedikit tubuhnya saat semua pengunjung rumah makan asyik mengobrol. Anehnya para pengunjung, termasuk yang merekam, tak menyadari adanya sosok mirip pocong itu.

Netizen pun ramai memberi komentar di unggahan video ini. Banyak diantara mereka menduga pocong itu adalah penglaris usaha rumah makan. "Alasan paling kuat sih pesugihan. Alasannya: 1. itu tmpat makan, orng indo tau sndiri klo pngen laku usaha nya ngehalalin sgala cara," tulis ubay Alone.

Kain kafan yang biasa diincar pelaku bisnis kuliner curang (Foto: Istimewa)

Pemakaian pocong untuk melariskan bisnis kuliner di Indonesia rupanya bukan hal baru. Akun @kisahtanahjawa di Instagram sempat membahas praktek pesugihan menggunakan makhluk gaib ini.

Biasanya yang dilakukan pebisnis kuliner curang ini adalah menggali kuburan untuk mencuri potongan kain kafan pocong yang meninggal pada hari-hari tertentu. Selain kain kafan, mereka juga mencuri tanah kuburan untuk selanjutnya diberikan pada dukun yang mampu mengaktifkan kekuatan penglaris itu.

Dukun lalu memberikan kembali kain kafan dan tanah kuburan untuk si pebisnis kuliner. "Tanah kuburan disebarkan di sekitar tempat usaha, sedangkan kain kafan disimpan dan digunakan setiap hari untuk direndam di air yang nantinya dibuat sebagai kuah masakan serta air minum yang akan disajikan pada pembeli," tulis @kisahtanahjawa.

Hal yang terjadi sebenarnya pocong akan meludah serta meneteskan cairan yang ada di hidung pada setiap masakan dan minuman yang disajikan. Cairan inilah yang dipercaya bisa memberi rasa nikmat pada makanan dan membuat pengunjung rumah makan ketagihan.

Share this post