Pilot Pesawat Jet Ini Tak Gengsi Jadi Pengantar Makanan Demi Uang
Jakarta -
Menurut Berita Awani, lebih dari 200 karyawan di Bangkok yang bekerja pada sektor perusahaan penerbangan memilih untuk bekerja di layanan pengiriman. Termasuk Kritee Youngfuengmont, yang dulu bekerja sebagai pilot pesawat jet komersial.
Kritee kini setiap hari berkeliling kota demi mengantarkan makanan, dan berbagai barang kebutuhan harian.
"Hidup ini tidak terduga dan apa pun bisa terjadi kapan saja. Anda dapat menikmati saat-saat indah dalam hidup dan dalam sekejap mata, semuanya mungkin hilang begitu saja," kata Kritee.
Meski harus banting stir dari pekerjaan yang dipandang bergengsi, Kritee sama sekali tak ambil pusing. Alih-alih menyerah dan meratapi nasib, ia justru malah semangat menjalani profesi barunya.
Dengan pekerjaan barunya, Kritee mengungkapkan ia bisa menghasilkan sekitar 1.500 Baht (Rp 700 ribu) per hari. Menurut Kritee jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya selama masa pandemi.
Selama masa lockdown di Bangkok, layanan pengiriman makanan dan barang termasuk yang paling sibuk karena ruang gerak warga sangat dibatasi. Dari sinilah Kritee mendapat banyak pemasukan.
Orang-orang yang tidak bisa membeli makanan, bahan sembako dan kebutuhan harian akan memesan lewat layanan pengantaran. Kritee bertugas mengantar makanan sampai depan rumah sehingga orang-orang tidak perlu pergi keluar rumah.
Pandemi COVID-19 berhasil merubah banyak hal. Termasuk profesi seorang pilot pesawat jet komersil yang harus banting stir jadi pengantar makanan demi bertahan hidup.
Dilansir dari World of Buzz (4/5) seorang pilot pesawat jet komersial merasakan betul dampak dari lockdown di Thailand. Jika sehari-hari ia bekerja mengoperasikan pesawat jet maka, saat pandemi Corona ini ia terpaksa menjadi petugas pengantar makanan.
Pembatasan perjalanan udara di Thailand membuat perusahaan penerbangan menghentikan sementara aktivitasnya. Para pilot dan petugas lainnya terpaksa harus mencari alternatif pekerjaan lain demi bisa menyambung hidup.
Dilansir dari World of Buzz (4/5) seorang pilot pesawat jet komersial merasakan betul dampak dari lockdown di Thailand. Jika sehari-hari ia bekerja mengoperasikan pesawat jet maka, saat pandemi Corona ini ia terpaksa menjadi petugas pengantar makanan.
Pembatasan perjalanan udara di Thailand membuat perusahaan penerbangan menghentikan sementara aktivitasnya. Para pilot dan petugas lainnya terpaksa harus mencari alternatif pekerjaan lain demi bisa menyambung hidup.
pilot pesawat jet antar makanan Foto: istimewa
|
Menurut Berita Awani, lebih dari 200 karyawan di Bangkok yang bekerja pada sektor perusahaan penerbangan memilih untuk bekerja di layanan pengiriman. Termasuk Kritee Youngfuengmont, yang dulu bekerja sebagai pilot pesawat jet komersial.
Kritee kini setiap hari berkeliling kota demi mengantarkan makanan, dan berbagai barang kebutuhan harian.
"Hidup ini tidak terduga dan apa pun bisa terjadi kapan saja. Anda dapat menikmati saat-saat indah dalam hidup dan dalam sekejap mata, semuanya mungkin hilang begitu saja," kata Kritee.
Meski harus banting stir dari pekerjaan yang dipandang bergengsi, Kritee sama sekali tak ambil pusing. Alih-alih menyerah dan meratapi nasib, ia justru malah semangat menjalani profesi barunya.
pilot pesawat jet antar makanan Foto: istimewa
|
Dengan pekerjaan barunya, Kritee mengungkapkan ia bisa menghasilkan sekitar 1.500 Baht (Rp 700 ribu) per hari. Menurut Kritee jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya selama masa pandemi.
Selama masa lockdown di Bangkok, layanan pengiriman makanan dan barang termasuk yang paling sibuk karena ruang gerak warga sangat dibatasi. Dari sinilah Kritee mendapat banyak pemasukan.
Orang-orang yang tidak bisa membeli makanan, bahan sembako dan kebutuhan harian akan memesan lewat layanan pengantaran. Kritee bertugas mengantar makanan sampai depan rumah sehingga orang-orang tidak perlu pergi keluar rumah.
0 Response to "Pilot Pesawat Jet Ini Tak Gengsi Jadi Pengantar Makanan Demi Uang"
Posting Komentar